Wednesday, May 30, 2012

Mengenang Ramadhan Kita

Saudaraku... Mari mengingat-ingat kembali Ramadhan kita. Duduk terpekur,dalam hening dan sepi di sini...tentang apa yang kita lakukan di bulan itu..tentang ruang-ruang waktu saat sahur,ketika kaki mengetuk jalanan di masjid,saat membaca huruf demi huruf al-quran yang lebih banyak dari biasanya. Keteduhan hati,ketenangan jiwa dan kententraman yang meyergap segenap tubuh kita dalam menjalani jenak-jenak puasa di siang hari yang meyebabkan bibir dan tenggorakan kering kerana Allah swt.
Juga ,tentang apa yang kita lalai di bulan itu..tentang sikap membuang-buang masa dalam urusan yang tak ada hubungan dengan kemulian Ramadhan...tentang prilaku menunda-nunda amal shalih..tentang kemalasan yang ada dalam menjalani ketaatan.Kita saat itu sedang didatangi tamu mulia yang kedatangannya kita rindukan..namun sekarang ia sudah meninggalkan kita..kita yang ditinggalkan telah kembali menapaki perguliran pagi,petang,malam seperti bulan-bulan sebelumnya. Adakah pengaruh Ramadhan kita rasakan dalam 30 hari itu??
Saudaraku.. Cuba ingat lagi bagaimana bunyi sebuah hadis riwayat Ibnu Khuzaimah,Al-hakim..Ketika Rasulullah saw yang mengatakan tiga kalimat "Aamin" sebelum naik ke mimbar. Ketika Rasulullah saw menjelaskan bahawa Malaikat Jibril as hadir kepadanya dan mengatakan "Barangsiapa yang merasakan bulan Ramadhan,tapi tidak diampuni dosanya,maka ia masuk neraka dan ditinggalkan Allah..."Itulah kalimat pertama yang diaminkan oleh lisan Nabi saw ynag suci dari dosa. Lalu Jibril as mengatakan lagi" Barangsiapa yang mengenal kedua orang tua atau salah satu dari mereka lalu ia tidak berbakti kepadanya hingga meninggal, maka ia masuk neraka dan ditinggalkan Alaah swt. Itulah kalimat kedua yang diaminkan Rasulullah saw.Kemudian Jibril as kembali erkata,"Barangsiapa yang disebut nama Rasulullah disisinya lalu tidak mengucapkan doa dan selawat atasmu dan ia meninggal,maka ia masuk neraka dan ditinggalkan Allah swt.Inilah kalimat ketiga yang diaminkan Rasulullah saw.
Saudaraku... ditinggalkan Allah swt maknanya kehancuran dunia dan akhirat.Barangsiapa yang merasakan bulan Ramadhan namin tidak diampuni dosanya,bilakah lagi ia akan dapat ampunan Allah?Barangsiapa yang tidak memanfaatkan momentum Ramadhan dengan baik,apakah ada waktu lain baginya untuk mendapatkan ampunan atas dosanya sebagaimana di bulan Ramdhan?
Saudaraku... apakah dosa-dosa kita diampuni dalam limpahan rahmat Allah yang tak terhingga di bulan yang meninggalkan kita?Diamlah saudara,merenunglah dan berkatalah pada diri sendiri tenang jawapannya.Bagaimana kondisi kita hari ini? Hampir seluruh peristiwa dalam hidup ini memiliki musimnya sendiri. Sebagaimana cuaca yang memiliki musim panas,musim dingin,hujan dan semacamnya.Juga peredaran bumu mengelilingi matahari sehingga munculnya waktu pagi,siang dan malam.Maka ketaatanpun memiliki musimnya sendiri.Yakni bulan Ramadhan itu.. Kerana itulah saudaraku.. Abu Sulaiman Khalid bin Al-Walid mempuyai pilihan waktu sendiri yang menjadi musim ketaatannya. Ia pernah mengatakan bahawa di muka bumi ini tidak ada malam yang paling ia dambakan bahkan melebihi malam pengantin,yakni ketika ia berada di malam yang dingan dalam sebuah ekspedisi jihad di jalan Allah swt lalu paginya ia berhadapan dengan musuh.(HR Abu Ya'la)jika mengetahui ada suatu kebaikan,mereka berlomba untuk segera melakukan.Mereka sangat memahami apa yang dikatakan oleh Ats Tsa'labi,"bahawa kemalasan dan kebahagian itu takkan pernah bertemu"
Saudaraku... mari menilai diri kita ,apakah kita termasuk orang-orang berlomba-lumba melakukan kebaikan di bulan Ramadhan yang lalu?Apakah dosa-dosa kita diampuni Allah setelah melewati hari di bulan suci?Ya Allah ,hindari kami termasuk dari golongan dalam doa Jibril yang di amin kan oleh Rasul kami saw...Amin..amin..Ya Rabbal Alamin..

Wednesday, January 18, 2012

Muhasabahku mendapat keredhaanNya

Alhamdulillah..syukur kepada Tuhan yang masih memberi kita nikmat..mungkin kadang2 kita lupa akan nikmat2Nya..susah nak merasakan yang Allah melihat kita..cukuplah dengan mengatakan Allah melihat apa yang aku buat dan apa yang aku buat dinilai oleh Allah..

Mari kita duduk diam sebentar untuk beriman muhasabah diri..kita koreksi diri..mencari keredahaan Allah

jom perbetulkan niat kembali..
Ya Allah sesungguhnya solatku..ibadatku, hidup dan matiku hanya untukMu
Ya Allah aku reda dengan ujianMu..kuatkan imanku..kerana orang2 yang Allah bagi ujian itu adalah orang2 yng TERPILIH dan org2 yg Dia sayang..
yakinlah dengan kasih sayang Allah..Allah bagi orang yang membaca blog ini dipilih untuk mengingatiNya..Subhanallah..Maha suci Allah permudahkan hidup orang yang membacanya..

Hari ini ramai sangat orang islam termasuk diri ini yang Allah pilih untuk meyampaikan kebaikan..tapi berapa ramaikah yg buat betul2..kalaulah semua orang bekerja di sisi Allah mesti dah penuh sembahyang jemaah di masjid..
kita besemangat dengar ceramah palestin,ceramah syiah..isu aqidah dipermainkan..berkobar2 rasa semangat itu..Subhanallah..Alhamdulilah..kerana hati kita masih boleh cium wangian2 iman..tapi kita kurang semangat untuk angkat selimut solat subuh di awal waktu..

Kadang2 terfikir adakah sebabnya kemahuan kita tak kuat atau kurang keyakinan kita pada Allah..kita sekarang di zaman yang langit terbuka luas..yang zaman globalisasi..zaman internit di hujung jari..kita merasa aman hidup di atas muka bumi yang dipermudahkan ini..berbanding di zaman Rasulullah..
susahnya kita sekalipun masih dapat makan..masih ada orang membantu..tak payah ikat perut bagaimana Rasulullah dan sahabat2 menahan lapar..

ya... jalan ke syurga memang amat beronak duri..memang sunahtullah berjalan atas duri2 itu..xde orang yang tak diuji..Allah mencipta kita untuk diuji siapa yg lebih baik amalnya..berbanggalah kita dilahirkan dalam keadaan islam..kita adalah umat yang terbaik yang diciptakan Allah untuk menyuruh berbuat baik dan mencegah yang mungkar..

Insyallah yakinlah dengan kasih sayang Allah..
moga bunga yang layu kembali mekar meyebarkan spora2 iman..menghasilkan buah akhlak yang baik..
sayangku sayangmu kerana Allah

Friday, January 13, 2012

Pesanan Syed Ahmad Yasin


Sesungguhnya aku, seorang tua yang lemah, tidak mampu memegang pena dan menyandang senjata dengan tanganku yang sudah mati(lumpuh), Aku bukan seorang penceramah yang lantang yang mampu menggegarkan semua tempat dengan suaraku(perlahan).

Aku tidak mampu untuk ke mana-mana tempat untuk memenhi hajatku kecuali jika mereka menggerakkan(kerusi roda) ku.

Aku, yang sudah beruban putih dan berada di penghujung umurku. Aku, yang di serang pelbagai penyakit dan di timpa berbagai penderitaan. Adakah segala macam penyakit dan kecacatan yang tertimpa ke atasku turut menimpa bangsa Arab hingga menjadikan mereka begitu lemah? Adakah kalian semua begitu wahai Arab, kalian diam membisu dan lemah, ataukah kalian semua telah mati binasa.

Adakah hati kalian tidak bergelora melihat kekejaman yang berlaku terhadap kami sehingga tiada satu kaum pun bangkit menyatakan kemarahan kerana Allah. Tiada satu kaum pun yang bangkit menentang musuh-musuh Allah yang telah mengistiharkan perang antarabangsa ke atas kami dan menukarkan kami daripada golongan mulia yang dianiaya dan dizalami kepada pembunuh dan penjenayah serta pengganas. Tidak adakah yang mahu di antara kalian, bangkit menentang musuh-musuh yang telah berjanji setia untuk menghancurkan dan menghukum kami.

Tidak malukah umat Islam ini terhadap dirinya yang dihina sedangkan padanya ada kemuliaan. Tidak malukah negara-negara umat Islam ini membiarkan penjenayah Zionis dan sekutu antarabangsanya tanpa memandang kami dengan pandangan yang mampu mengesat air mata kami dan meringankan bebanan kami.

Adakah pertubuhan-pertubuhan umat Islam ini, pasukan tenteranya, parti-partinya, badan-badannya dan tokoh-tokohnya tidak mahu marah kerana Allah dengan kemarahan sebenarnya lalu mereka keluar beramai-ramai sambil melaungkan, “Ya Allah, perkuatkanlah saudara-saudara kami yang sedang dipatah-patahkan, kasihanilah saudara-saudara kami yang lemah ditindas dan bantulah hamba-hambaMu yang beriman!

Adakah kalian tidak memiliki kekuatan berdoa untuk kami? Seketika nanti kalian akan mendengar mengenai peperangan besar ke atas kami dan ketika itu kami akan terus berdiri dengan tertulis di dahi kami bahawa kami akan mati berdiri dan berdepan dengan musuh, bukan mati membelakang(melarikan diri dari musuh)dan akan mati bersama-sama kami, anak-anak kami, wanita-wanita, orang-orang tua dan pemuda-pemuda.

Kami jadikan di kalangan mereka sebagai kayu bakaran buat umat yang diam dalam kebodohan! Janganlah kalian menanti hingga kami menyerah atau mengangkat bendera putih kerana kami telah belajar bahawa kami tetap akan mati walaupun kami berbuat demikian(menyerah). Biarkan kami mati dalam kemuliaan sebagai mujahid.

Jika kalian mahu, marilah bersama-sama kami sedaya mungkin. Tugas membela kami terpikul di bahu kalian. Kalian juga sepatutnya menyaksikan kematian kami dan menghulurkan simpati. Sesungguhnya Allah akan menghukum sesiapa sahaja yang lalai daripada menunaikan kewajipan yang diamanahkan.

Dan kami berharap kepada kalian supaya jangan menjadi musuh yang menambah penderitaan kami. Demi Allah, jangan menjadi musuh kepada kami wahai peminpin-pemimpin umat ini, wahai bangsa umat ini.

Ya Allah, kami mengadu kepadaMu… kami mengadu kepadaMu.. kami megadu kepadaMU… kami mengadu kepadaMu lemahnya kami dan kurangnya helah kami. Demikianlah kami di hadapan manusia. Engkaulah tuhan kepada orang-orang yang lemah. Dan Engkaulah Tuhan kami. Kepada siapa Engkau tinggalkan kami. Adakah kepada orang yang jauh yang akan menyerbu kami. Ataukah kepada musuh yang berkuasa ke atas kami?

Ya Allah, kami mengadu kepadaMu darah-darah yang tertumpah, maruah yang ternoda, kehormatan yang diperkosa, kanak-kanak yang diyatimkan, wanita-wanita yang di jandakan, ibu-ibu yang kehilangan anak, rumah-rumah yang diruntuhkan, tanaman-tanaman yang dirosakkan.

Ya, Allah, kami mengadu kepadaMu, berseleraknya kesatuan umat kami, berpecahnya perpaduan kami, berbagai-bagainya jalan kami, terkebelakangnya kami.

Kami mengadu kepadaMu betapa lemahnya kaum kami, betapa tidak bermayanya umat di sekeliling kami dan betapa berjayanya musuh-musuh kami….”

Tuesday, August 30, 2011

Peringatan buat diriku dan anda sekalian...

Peringatan buat diriku dan anda sekalian...

jangan bersedih....
ingatlah..


Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan.
Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu musibah
menjadi bertumpuk dan berlipat ganda.

Ahmad ibn Hanbal..
pernah dipenjara dan dihukum dera,
dia kemudian menjadi imam salah satu madzhab.

Ibnu Taimiyyah pernah di penjara,
tetapi justru di penjara itulah,
dia banyak melahirkan karya.



Begitulah,
ketika tertimpa suatu musibah,
Anda harus melihat sisi yang paling terang darinya.

Ketika seseorang memberi Anda,
segelas air lemon,
Anda perlu menambah sesendok gula ke dalamnya.

Ketika mendapat hadiah seekor ular dari orang,
ambil saja kulitnya yang mahal,
dan tinggalkan bahagian tubuhnya yang lain.

Ketika disengat kala jengking,
ketahuilah bahwa sengatan itu sebenarnya memberikan kekebalan
pada tubuh Anda dari bahaya bisa ular.



Kendalikan diri Anda dalam berbagai kesulitan yang Anda hadapi!
Dengan begitu,Anda akan dapat mempersembahkan bunga mawar dan melati yang harum kepada kami...

"Bunuhlah setiap waktu kosong dengan 'pisau' kesibukan! Dengan cara itu, doktor-doktor dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan, dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti anda yang tidur di atas katil empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan." ~Aidh al Qarni




Monday, August 15, 2011

Salam Ramadhan..nota buatku..

Salam ramadhan kareem...
sakam kasih sayang..
salam kerinduan..


Ramadan kali ini moga kita masih merasakan roh2 ramadhan..masih berlumba-lumba melakukan kebaikan..
Ya Allah berilah ujian Mu..supaya aku bertambah iman..supaya aku merasa kasih sayangMu..sesekali rase teringin sgt2 nak berjumpa Nabi Muhammad s.a.w..tapi..layakkah aku..? andailah Nabi Muhammad berada dia datang pada kita..perkataan apa yang kita patut luahkan..Subhanallah..rasa terkelu sekejap..Ya Allah..kau Yang Maha Memahami hati ini..



dalam hidup ini, kita tidak perlu marah orang lain, andai mereka melakukan sesuatu yang bercanggah dengan kehendak hati kita, kerana semua manusia itu punya haknya...cuma kita perlu memberi teguran, agar dia sedar kesalahannya..dia dapat memperbaiki kesilapan.



Kita tidak boleh menganggap orang lain tu seperti kita, kita tidak boleh menganggap orang lain tu akan memahami kita, kita tidak boleh mengetahui apa yang ada di dalam hatinya, dia ada identitinya sendiri, dia ada persepsinya sendiri, dan dia adalah dia, kita adalah kita. cuma sekali sekala kita boleh berbicara dan mencari persesuaian kata sepakat antara satu sama lain, tetapi andai persefahaman tidak di dapati di situ kita tidak boleh marah atau merajuk...atau menyalahkan orang lain. Disitulah sebenarnya ujian Allah, dan cubaan menguji keimanan seseorang hamba yang baik...



Siapalah kita untuk memarahi seorang hamba Allah yang lain atau menghukum seseorang kerana kedaifan dan kelalaiannya, atau tidak mahu memaafkan kesalahannya tanpa dia sengaja..Siapalah kita itu, siapalah kita ini berbanding dengan sahabat-sahabat Rasulullah S.A.W, berbanding dengan para Tabi'in yang terdahulu, siaplah kita ini, sedang Allah yang memberi nyawa pada kita, Allah memberi rezeki pada kita, Allah memberi penghidupan, Allah yang memberi segala kenikmatan, tanpa kita pernah membuat bayaran, masih membuka pintu taubat seluas2nya pada hambaNya, masih memberi tempoh, masih memberi keampunan andai hambaNya membuat salah atau dosa, andai hambaNya meminta ampun terhadap segala kesalahan....



Mengapa kamu wahai manusia, apakah istimewanya kamu berbanding mereka, sedang kamu tidak mahu memaafkan kesalahan sahabat kamu. Besar sangatkah kesalahan sahabat kamu itu sehingga kamu memusuhinya, dan memutuskan silatulrahim dengannya?....Tidakkah kamu mahu Allah memaafkan kesalahan kamu, jika kamu bersalah atau berdosa???



Entahlah aku pun tak tahu, kenapalah kamu marah sangat pada aku...sedangkan kamu tak kenal aku, kamu tak tahupun siapa aku, mungkin kamu terasa..apa yang aku kata. sedangkan dulu kamu kata kamu tidak akan terpengaruh dengan orang yang kamu tidak kenal....hai..tah la.. bukankah kamu menyuruh aku menganggap kamu tu adalah kawan pompuan aku..aku memang anggap kamu kawan baik aku, dan akupun tak dak rasa marah pada kamu..kerana aku minta Allah memberi kekayaan jiwa pada aku...hehehe. ....usahlah berkira sangat dengan hamba Allah yang lain...bukankah kamu tak nak kalau Allah berkira dengan kamu...?



Semoga Allah memberi pemikiran yang jernih untuk kamu berfikir, kawan ketawa mudah di cari...tetapi kawan menangis sukar di dapati...aku bukan jenis suka tinggal kawan, sekali aku bersahabat selamanya aku ingat..dan aku doakan kebahagiaan kamu...semoga kamu tenang..usah bersedih kamu ada dalam tiap doa aku...semoga kamu tenang dan bahagia..amin.



sSebenarnya dalam hidup ini Allah nak lihat keimanan kita,,apakah benar kita beriman kepadaNya, andai setelah diuji dengan pelbagai cubaan..barulah diketahui tahap keimanan kita itu di mna. Aku percaya andai kebaikan sebesar zarahpun Allah akan kira..dan andai dosa sebesar zarah pun akn dihitung juga...semoga kita sentiasa bertaubat kepada Allah..dan Allah mengampunkan dosa2 kita..amin.

Sunday, May 1, 2011

Seraut wajah yang ingin kulihat

Salam malam berbintang pelangi.. .pada kawan2 ..pada akhwat2.. pada sesiapa..yang terbuka blog ini..mohon maaf ..ada sebahagian ayat yg tak sepatutnya dibaca..teremosi sedikit..tapi insyallah sekadar perkongsian..
Satu malam..kesibukan..untuk study3..tetiba rasa nak dengar lagu..niat supaya tak mengantuk nak study..folder nasyid ku pilih ..selepas 5-6 lagu kedengaran masuk Alunan zikir munajat..
Alunan yang mendayu..buat ku menghayati liriknya..Subhanallah..terdiam seketika..alunannya buat hati ini rasa sayu hanya menyebut 2 ayat
sollawa hu ala muhammad… sollawa hu alai wassalam..
sollawa hu ala muhammad sollawa …hu alai wassalam..
Subhanallah 3x…tatkala menyahati alunan zikir..diri ini kembali muhasabah.
.aku kata aku sayang pada Rasulullah saw..tapi betulkah aku mencintai Rasul..setiap kali azan berkumandang..setiap kali itulah nama Muhammad..nama Rasul kita dilaungkan..adakah aku tetap dengan urusanku..atau..terus ambil wuduk untuk bersolat..atau..aku sengaja melewatkan..lewatkan..
Terbaca sirah..semasa kewafatan Nabi..waktu Bilal melaungkan azan..sampai ayat nak sebut nama Rasul,..Bilal tak dapat sebut..bibirnya terketar-ketar menyebut. nama Muhammad..dalam keadaan menagis dia menyebutnya..orang2 yang mendengar waktu tu menangis..
Bagaimana pula diri ini..terdiam seketika..telinga ini masih boleh dengar..adakah telinga ini dah kebas. dah terbiasa sehinggakan menjadi adat..azan hanya sekadar dialungkan untuk solat...Astagfirullah tak pernah diri ini hadirkan rasa sedih bila dilaungkan azan..nama Nabiku disebut..adakah..ianya menjadi biasa kerana dah terlalu ramai kawan2 bernama MUHAMMAD …airmata yang jatuh dah tak mampu ku halang..Astagfirullah…Ya Rasulullah..itu Rasulku..dia Nabiku..tiada siapa yg dapat beri syafaat..melainkan Rasul kita..Astagfirullah..Ya Allah..ampunilah diri ini...walau macammanapun jauh dari sudut hati ini masih merinduimu..
Alangkah bahagianya..bila dapat melihat wajah dia..beruntung orang melihat wajah dia..Bilal..Abu bakar Umar...Ali..dan para sahabat dapat mengenalinya.. dapat nasihat..dapat lihat ketawa Rasul..
Ya Allah..teringin aku melihat Rasul.. dia Rasulku Ya Allah..dia Nabiku..Ya Allah..tapi.. diri ini banyak dosa..layakkah aku berjumpa dengan Rasul. Ya Rasullullah..malu diri ini mendekatimu..sunnahmu tak sepenuhnya..diikuti…takud pula..Kau tak member syafaat padaku..
.jauh dari sudut hati ini teringin sekali mendengar suara Rasul.. tapi diri ini tak paham berbahasa arab..apatah lagi berkata..cukup lah sekadar dapat melihat kelibat Rasulullah..
Ya Allah dengarlah ..rayuan ini..aku yakin Engkau Maha Mendengar..lagi Maha Mengasihani..dengarkanlah Ya Allah rintihan ini..walaupun ianya hanya sekadar coretan..
Ya Allah..cara apakah..aku dapat melihat..wajah Rasulullah…
Apabila baca..kisahnya..rasa cemburu orang yang bersamanya..dapat lihat gelak ketawa Rasul..
Pernah juga terfikir..jika berada di zaman Rasul..adakah aku mengikuti ajarannya..adakah aku diantara orang yang dibencinya..adakah aku juga bersekongkong untuk mengkianatimu..
Tatkala merintih,Ya Allah..Ya Allah Engkau Yang maha Mendengar..Maha dekat..sampaikan salamku. Rinduku .pada Rasulullah...
Malam ini walau banyak kerja yang perlu dibuat..tapi cukup berharga..terima kasih Ya Allah..Kau mhidupkan hati yang telah mati..Subhanallah2..terima kasih ya AllaH..moga perkongsian rasa ini..membuatkan kita..mengenali Rasul kembali…amin..

Wednesday, January 5, 2011

Syukurku


Syukurku padaMu ya Allah...

salam..
membicarakan tentang kasih sayang, perkongsian dan bertolak ansur.
ya..terkadang jika aku tidak punya kekayaan jiwa...aku sering cemburu, berfikiran sempit.mencipta hal-hal yang kecil menjadi besar(kekanakan)..astagfirullah..


Oleh itu aku harus membuka mata, celik luas-luas, berfikiran terbuka, redha, berprasangka baik dengan Allah. Pasti semuanya akan menjadi mudah dan terimalah seadanya dia walau siapa sahaja...yang penting hati itu perlu ikhlas, memberi tidak boleh mengharap balasan. Harus sentiasa bersyukur dan sentiasa membantu kerana Allah...


Bila bertaubat,adakah Allah menerima taubatku..seronoknya jika diterimaNya..kata seorang akhwat saat yang paling seronok bagi seorang muslim,bila ditimpa masalah,imannya bertambah..masyaAllah kagum dibuatnya..


"Kasih sayang" itu unik...jika diberi tidak pernah habis, ia datang adalah anugerah, melekat kasih sayang adalah takdir Allah, ikatan kasih sayang adalah ketentuan Allah, fitrah kasih sayang tak ternilai harganya. Tiap kita ini ada bahagian-bahagian dan peruntukan kasih sayangnya ...mengapa kita berfikiran sempit ingin membolot semua kasih sayang seseorang untuk diri sendiri...sedang diri kita sendiri pun ada bahagian-bahagian kasih sayang yang terpaksa kita agihkan...malah agihan itu tidak pernah pun mengurangkan kasih sayang kita, sedang orang lain pun punya bahagian-bahagian yang perlu diagihkan...mengapa kita menafikan....


Lalu " perkongsian" itu adalah hikmah kasih sayang. Mengapa kita fobia dengan perkongsian sedang kasih sayang Allah pun melimpah ke seluruh alam...Allah satu, Allah memberikan kita rahmat kasih sayang dan kasih sayang Allah tak pernah berkurang dan terhitung banyaknya kepada hamba-hambaNya. Kasih sayang itu tak pernah surut... Kita hambaNya saling berkongsi kasih sayang Allah. Allah memberikan kita segalanya tanpa kita meminta-minta, apatah lagi kalau kita meminta-minta dengan bersungguh-sungguh hati pasti Allah akan memberikannya lagi...Betapa kasihnya Allah...betapa pemurahnya Allah...masyaAllah. Lalu mengapa kita pula perlu kedekut, kita tidak mahu berkongsi...siapalah kita ini, sedang segala nikmat yang kita ada itupun bukan milik kita sebenarnya, sedang nyawa kita, harta benda, tempoh umur kita adalah pinjaman dan hak Allah semuanya. Mengapa kita masih kedekut berkongsi nikmat yang dipinjamkan sekejap kepada kita....sungguh tidak sepatutnya kita...dan sungguh kita tidak berterima kasih kalau kita tidak mahu berkongsi apa adanya...


Oleh itu terkadang jika kita punya...jika dia ada...jika dia baik dengan kita itu sudah cukup... alhamdulillah. Detik tatkala ada, ia sudah menjadi anugerah, detik tika dia sihat sudah menjadi suatu rahmah, detik tika dia memahami kita itu sudah memberi suatu ketenangan jiwa...Jadi usahlah kedekut sangat untuk berkongsi rasa. Maka " bertolak ansur" pada hal2 yang kecil, usah diperbesar2kan. Bertolak ansurlah pada hal2 yang menyakitkan usah disimpan dalam hati, atau berdendam lagi. Nikmatilah masa bersama...dengan penuh kasih sayang. Detik dia ada itu adalah anugerah yang terindah. Sungguh jika kiranya yang dikasih sudah tiada...detik inilah yang amat berharga dan tak ternilai harganya. Terkadang airmata, wang ringgitpun apa saja tidak mampu mengulanginya semula...Lihat betapa berharganya detik bersama jika kita tahu dan sedar tinggi nilainya anugerah Allah kepada kita....


Tatkala aku mengusap rambut ikal itu aku merenung jauh sayu, matamu kau pejamkan tanda kamu tidak pernah memandang aku. Aku pasrah dengan apa yang ada pada kamu aku terima ketentuan Allah itu. Tatkala aku membelai tanganmu yang lembut aku senyum aku amat berterima kasih kerana menerima seadanya aku. Tatkala aku menyentuh hatimu kamu memberikan aku cinta kasih yang harum. Tatkala aku pandang keluar tingkap di sana ada rahmat kasih Allah yang merimbun. Aku bersyukur padaMu ya Allah aku bersyukur.... Alhamdulillah kerana fitrah kasihMu ini aku sedar diri. Sedang hikmah kasih ini yang punya rahsia yang tersendiri telah memberi aku airmata kasih yang tak pernah kering untukku rukuq dan bersujud....!!


Aku bersyukur padaMu wahai Allah, aku berterima kasih kepadaMu ya Allah kerana mentakdirkan jalan hidupku begini. Sesungguhnya cerita tiap orang itu berbeza-beza, punya kisah yang tersendiri. Sungguh Allah maha sempurna dalam penciptaannya, segalanya itu adalah untuk saling kita manusia mengambil iktibar dan bersabar dan kembali kepada kasih sayangNya, kekuasaanNya, rahmatNya untuk menjinakkan hati agar rukuq dan bersujud kepada Allah. Alhamdulillah ya Allah...tetaplah hati ini sentiasa bersyukur...amin.
okay sampai disini..salam seindah pelangi..*(~,^)sayangku sayangmu kerana Allah

Sunday, July 18, 2010

pesanan jalan dakwahku


Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha mengasihani...
terngiang- ngiang suara warga pembina johor yang umurnya mencecah 50lebih..Subhanallah kagum melihat beliau masih aktif dalam dakwah..sebelum kami meningalkan mukhayyam Indoor generasi harapan..umi sempat menasihati kami.memberi suntikan semagat kepada kami..

* tak ada satu ibadah yang memenatkan.
* kita boleh..kalo kita mampu sebenarnya kita mampu
* carilah sahabat ,rakan yang mengingatkan kepada Allah..dalam dunia ini ada rakan yang baik dan nakal..sahabat yang nakal cepat-cepat kita ajar..kerana mereka memerlukan kita
* jadikan orang yang suka kepada kebaikan sebagai anugerah terindah dari Allah
* jadikan umpama bunga yang mekar mewangi yang indah kepada mata memandang
* bersabar dan ada kehendak yang besar
* tanamkan diri masing-masing ada keyakinan..jangan toleh belakang..mari kita sama merindui..sama merasai..nikmatnya tarbiyah
* bila melangkah dalam dakwah,kita betul-betul bersedia dalam tarbiyah..bila bersedia dalam tarbiyah..kita bersedia dimarah,dicaci..
* wanita mujahidah solehe akhirat utam kerana dunia bukan pilihannya..mujahidah sejati hatinya berbeza kerana diasuh iman dan taqwa..
semoga Allah permudahlan urusan dan mendatangkan jalan keluar bagi yang saling menyintai keranaNya. Sebelum melangkah lebih jauh,mari tumbuh kasih sayang sesama kita dan kaum muslimin seluruhnya..dan semoga mukhayyam kali ini membuahkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT seterusnya menyemarakkan roh ukhwah dan hammasah kita di jalan yang jauh dan panjang ini..

Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati.tancapkanlah hati kami di atas jalan ini.
''...org yg bertaubat,memperbaiki diri dan berpegang teguh pada Allah dan ulus ikhlas menjalankan agama Allah, mereka itu bersama-sama orang beriman dan kelak Allah memberi pahala yang besar kepada orang beriman"(surah 4:146)

Thursday, April 22, 2010

salam istiqamah

SALAM TA'ZHIM DALAM UKHWAH FILLAH
selamat bercuti..kepada sahabat-sahabatku yang tak sengaja kita berjumpa..kepada rakan halaqahku sekalian..moga2 istiqamah sentiasa..mutabaah jgn luper antar ye..


Sebenarnya kenangan itu adalah pelangi hidup kita..cantik jua dan indah..dari jaluran warnahnya dapt kita mengenali keindahan dan dari perjalanan masa dapt kita menginsafi satu episod suka dukanya, dari perjalanan rentetan kisah dapat kita mengambil iktibarnya...semua berhikmah dan semoga apa yang baik menjadi teladan dan ikutan dan apa yang buruk menjadi pengajaran agar tidak terantuk dikedua kalinya...

Thursday, April 1, 2010

kemahuan yang kuat!!!


alhmdulillah..selesai sudah assignment..sekarang waktu stdy week..insyAllah ana nak kongsi sikit cerita kepada siapa2 yang buka laman maya nei...he3

baru-baru nei ana mengikuti program..nama program tue regeneration program..
subhanAllah objective tercapai..ana lebih memahami sedikit sebanyak tentang tsaqafah tentng dakwah..
salah satu sarana dalam dakwah adalah kemahuan yang kuat..jika seeorang itu ada kemahuan yg kuat alam jihad untuk bantu agama Allah pasti dia yakin Allah aka membantu dia..tapi tak semudah itu..da fasa2 yang perlu diharungiya yakni fasa kesusahan,kepayahan..kepasrahan.

seserang itu dikatakan berjihad jika dia benar2 dapat mengawal emosi dan nafsu..
banyak dalam Al-quran enceritakan kisah Bani israil yang boleh kita ambil ibrah daripada kisah mereka..
Pada dahulunya jumlah mereka ramai dalam hasrat (kemahuan) mereka dalamketaatan kepada Allah...sehinggakan mereka ingin meminta kepada Allah untuk beri hari-hari yang khusus untuk mereka ibadah sepenuhya tanpa ada apa2 pekerjaan pada hari itu sebagai bukti ketaatan mereka kepada Allah..

Sebagai jawapan Allah mewujudkan hari Sabtu..untuk mereka melakukan ibadah tanpa melakukan apa2 pekerjaan..seperti menagkap ikan..tapi kemahuan kaum bani israil jadi rapuh apabila Allah menguji mereka dengan banyaknyan ikan pada hari Sabtu..sehingga ikan2 itu kelihatan timbul di penglihatan mereka..

7:163. Dan tanyalah mereka mengenai bandar raya yang di tepi laut, apabila mereka mencabuli Sabat, apabila ikan-ikan mereka datang kepada mereka pada hari Sabat mereka dengan berenang ke pantai, tetapi pada hari yang mereka tidak menjaga Sabat, mereka tidak datang kepada mereka. Begitulah Kami menguji mereka kerana kefasiqan mereka..

renung-renungkanlah Allah hanya mahu menguji mereka dengan ikan saja..betapa meraka kalah dengan geloda nafsu..begitu jugak dengan kita..kita sebagai umat akhir zaman,tak terlepas dari masalah nafsu dan emosi..

jadi bagaimana ya caraa memperkuat kemahuan yang kuat??

1) menjaga hubungan hati dengan Allah..
ketika seseorang yang hatinya selalu berkonunikasi dengan Allah..bila dapat masalah saja sebagai contoh tomahan atau cacian,dia akan rasa kecil saja jika dibandingkan dengan Kebencian Allah aas dirinya..sabarlah menghadapinya..

2) pasrah meyerahkan segala sesuatu kepada Allah( tawakal)..
tawakal yang macam mane??..yakni tawakal setelah kita dah abis usaha kita dengan bersungguh-sungguh..bukan sepele(remeh2)..ana harap siapa nak tahu apa itu tawakal yang sebenarnya ..cube search kisah Abdullah Azam..

3) memiliki persepsi yang jelas ..
persepsi yakni dalam nak dapat kemahuan yang kuat pada jala Allah.sepanjang jalan yang dilaluinya akan dilaui dengan onak dan duri..

jadi akhir kata dalam ingin mencapai hubungan dengan Allah hilangkanlah maksiat2 yang kita lakukan dengan keiginan yang kuat..memang payah nak hilangkannya mujahadah itu pahit kerana manisnya syurga..wallahu'alam



Thursday, January 21, 2010

taujih ukhtiku..

Salam..malam berbintang pelangi..Alhamdulillah terubat rindu pada ukhtiku yang disayangi..he3 macam ader spirit bila bace..SubhanAllah syukurku...alhamdulillah dapat berkenalan insan seperti ukhti..sayangku sayangmu kerana Allah


Salam..kak ,pa khabar?? dah lama xdengar citer..
akhwat2 kat utm nei..bizy sikit..
sem nei..orang macam sorang2 je..tp kene belajar berdikari..nanti ramai akhwat nak grad..
orang sibuk sikit sem ini..mase liqa pertama..orang takud sangat2,
suasana nampak tegang..tp walaupun xberapa selesa keadaan mase tue,Alhamdulillah..oarng faham..he3 yg penting org cube wat yang terbaik.
kak leh,mintak tolong..orang teringin lah nak dengar puisi2 kak rodhia..
nisa kirim salam..bila kak nak datang utm lagi..
rindu lah..he3
moga2 anti bahagia kat melaka..doakan kami kuat disini..jaga diri baik2..

Waa'laikumussalam warahmatullahi wabarakatuh duhai adikku sayang...alhamdulillah... insya'Allah akak sihat..akak d rumah sekarg ni kurang stabil sket... akak tak boleh tido pada malam hari.. sampai sakit2 kepala akak ni...ptg semalam(rabu, 13 jan 2010) akak p ziarah jiran xcident d hospital bersama family akak...masya'Allah akak hampir saja jatuh pengsan...mula2 akak berdiri sambil berbual dengan mak jiran akak yg xcident tu... lepas tu je, semua jadi kelabu lama-lama jadi hitam, kepala pening sangat ms tu...kaki akak dh x berdaya nk berdiri...alhamdulillah Allah mengizinkan akak berjalan perlahan duduk d katil pesakit sebelah jiran akak tu... katil tu kosong, pesakitnya baru balik rumah...lepas duduk kat katil tu... kpala akak bert sgt bdn akak mcm nk rebah, umi akak perasan..."yah kenapa ni? pucatnye muka kau ni... abang tengok ni..."umi akak bg minum air suam... lepas tu kepala akak beransur ok tapi maseh bert dn pening cuma pandangan mt x lah gelap mcm td... dh cerh dh...hmmm pnjg cerite akak... heheyeke... kama jangan rasa begitu...semua yg Kama lalui sekarang adalah laluan untuk mematangkan diri kama...memang ianya perit namun insya'Allah d kemudian hari pasti manis...kama kene banyak bertanya kepada yg berpengalaman.. jgn lah merasa bersendiri... Allah sentiasa bersama hamba-hambaNya yg menyebut namaNya...kama banyak2lah menyebut namanya... Allah lebih dekat dgn kita lebih dekat daripada urt leher kita...kama berusaha, yakin dan berharap pada pertolonganNya, kemudian bertawakal kepadaNya... insya'Allah semuanya akan menjadi mudah dgn izinNya... kama jgn terlalu risau.. jgn terlalu memikirkan hal yg membimbangkan... serahkan saja semua tu pada Allah... insya'Allah kama Allah akan membantu kama...kama tak keseorangan, kama maseh ada shbt sejati, nisa.. kakak yg mengambil bert, akak dn yg ln insya'Allah dan yg paling p[enting kita ada Allah dlm hidup ini.. la tahzan innallaha maana... doakan akak ye.. dan doa akak buat semua.. sampaikan salam kaseh sayang akak pada semua... moga rahmat Allah bersama dgn kita semua insya'Allah amin...insya'Allah t akak tunaikan permintaan kama untuk sajak ye... tp afwn tidak pd kali ini...insya'Allah kita jumpa lg...moga Allah kaseh dn sayang pd kita, aminwallahu a'lam...Assalamua'laikum.....

Dakwah means cinta..


Suatu hari tika ujian memamah diri.. SYUKURKU WAHAI ALLAH...
Alhamdulillah wahai Allah....syukurku tidak terkira,Engkau menghantarku sahabat semula....Engkau memberiku kelapangan semula...Engkau memberiku sahabat seperti dia.. masa begitu singkat utk kite berkenalan..namun ana sudah bersedia menghadapinya..insyAllah moga diberi kekuatan..he3 dalam kesibukan membuat kerja psm..masih sempat menghantar warkah..Subhanallah..


Salam, kama…
insyaAllah, bila ana menulis warkah ini, it was when you’re facing moment yang menyedihkan dan a little bit hard for you to accept..i guess..ana tahu apa yang anti rase and in fact, I had faced the same thing as you too..ish..suka plak speaking ni..

Ok, now..be serious..

Kalau kama faham, apa yang kak A kate dalam liqo’ tu bukan ditujukan pada kama, tapi pada kami semua..kadang2, dalam berukhwah, kita tak kan selalu rase manisnye ukhwah tu. Kita akan rase juga pahit, takut nak berukhwah, dll. Cuma, bergantung pada kita macam mane kita nak terima semua tu..dalam berukhwah, tingkat paling rendah adalah berlapang dada..tapi, mungkin kama tak rase tu semua ada pada ana dan juga sebahgian akhwat yang pernah kama kenal..apa yang ana belajar dari pe yang hadapi selama ni:
Kita tak kan mampu untu ubah orang lain, pi insyaAlllah kita boleh ubah diri kita dulu.kita boleh sabar..

Sabda Rasulullah s.a.w"Keadaan orang Mukmin itu sangat menakjubkan, kerana segala urusan yang menimpanya dianggap baik. Tetapi keadaan ini hanya berlaku kepada orang yang beriman. Iaitu, apabila mendapat kesenangan, dia bersyukur kerana itu lebih baik untuknya. Dan apabila dilanda kesusahan dia bersabar, kerana itu lebih baik untuknya."(Riwayat Muslim daripada Abu Yahya Syuhaib bin Sinan r.a)

Dalam dakwah ni, kita akan hadapi macam2. sedih, gembira, takut, berdebau. Ehm..macam2 lagi la..tu semua ujian dari Allah untuk uji kita sama ada kita sabar ke tak..teringat kata2 Amru Khalid..SABAR & BAHAGIA..nasihat ana:selagi mampu, kita harus bersabar..iinsyaAllah, bagi ana, kama dah cube untuk membuatkan bekerja untuk Allah itu perlu dengan cinta dan bukan dengan ketakutan dan ketegangan..

Kat sini, ana yang penuh kekurangan ni mintak maaf atas segala yang mungkin membuatkan kama rase tak nak berjuang lagi, tak nak buat lagi, tak nak duk kat sini lagi..



Wahai ukhtiBersabarlah dengan sabar yang indahTersenyumlah dengan senyuman yang mengembirakanDari hatimu dengan rahmatNyaAgar menuju ke hatiNYA dengan inayahNYATegarlah dirimu membina tarbiyah dan ditarbiyahTeruslah memburu imanMenjejaki takwaPerjuangan ini masih jauh perjalanannyaMemang getirTapi ini bukan lapis paling akhirAndainya tersungkurBANGKIT!!!Kau MUJAHIDAH MUDA!!!Moga bertemu penawar hakiki yang mengocak jiwamu
Teguhkan keyakinanmu kepadaNYA



"Kalian adalah umat yang beruntung kerana menjadi umat yang MEMILIH untuk bangkit berijhad, bukan umat yang TERPAKSA bangkit untuk berjihad. Kalian menjadi tangan yang di atas (memberi) bukan tangan yang dibawah (terpaksa menerima). Ganjaran di sisi Allah, sama seperti seolah-olah kalian sedang berjihad dihadapan Baitul Muqadis... Andainya Kalian mati tidak mustahil Allah masukkan Kalian bersama para syuhada..."Sheikh Abu Bakar al Awawidah (Pejuang Palestin) Ketika Kunjungan Beliau Ke Malaysia.

Tuesday, November 10, 2009

ALLAH ITU JAUH?

Kenapa manusia sering buat maksiat?

Dia tahu maksiat itu salah, tapi kenapa dia lengah-lengah dalam taubatnya?

Kerana dia rasa Allah SWT itu jauh.
Lambat hendak dicapai.

Kenapa manusia, jarang berdoa dan menggantuntgkan harapannya kepada Allah?

Kerana dia rasa Allah SWT itu jauh.
Dia tidak nampak Allah, membuatkan dia rasa kurang yakin dengannya.
Seakan-akan Allah itu sangat jauh dan mungkin lambat sampai untuk membantunya.

Kenapa manusia, tidak mampu hendak mengaitkan seluruh kehidupannya dengan Allah?

Kerana dia rasa Allah SWT itu jauh.
Jadi pada dia, tiada makna mengaitkan urusan hidup dengan sesuatu yang jauh.
Yang entah gembira atau tidak dengan kejayaan kita.
Yang entah sedih atau tidak dengan kebencanaan yang menimpa kita.
Yang entah hendak memberi ganjaran atau tidak dengan kebaikan kita.
Kerana kita rasa Allah SWT itu jauh, maka bila kita gundah atau resah,
maka kita berlama-lamaan di dalam perasaan yang menyempitkan itu.

Namun, apakah Allah SWT itu jauh?
Jawapan Allah SWT sendiri
Ini masalah hubungan manusia dengan Allah SWT.
Kita di pihak yang mengharap, dan pemberinya adalah Allah.
Maka saya rasa, layaklah jika saya gunakan jawapan Allah SWT sendiri untuk hal ini.


"Dan apabila hamba-hamba- Ku bertanya kepadamu tentang "Aku" maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila berdo'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka itu beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"
( Al Baqarah: 186)



"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat dari pada urat lehernya"

(Al Qaaf:16)



"Apakah kamu mengira akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (ujian) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kami. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, diguncang (dengan berbagai cobaan). Sehingga Rosul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(Al-Baqarah: 214)




Mungkin akan ada yang membahaskan,
apakah rapat Allah SWT ini bermaksud memang Allah itu benar-benar di sebelah kita,
atau hanya ilmu Allah SWT sahaja yang rapat dengan kita?

Untuk saya, saya tidak suka membahaskan hal itu.
Sudah cukup pada saya, saya menerima bahawa Allah SWT itu amat dekat dengan saya.
Saya tidak peduli sama ada benar-benar Allah yang berada dekat dengan saya,
atau yang dekat dengan saya ini hanyalah ilmu-Nya.
Kerana jika saya berada dalam salah satu keadaan itu,
tiada apa pun kekurangan untuk saya.

Yang penting, Allah kata –
Sesungguhnya aku amat dekat…
Dan Allah SWT itu tidak pernah memungkiri kata dan janji-Nya.


Masalah iman sebenarnyaAllah telah mewar-warkan bahawa Dia amat dekat.
Dia juga berkata bahawa, Dia tidak akan memungkiri janji dan kata-Nya.
Justeru, hendak merasa keberadaan Allah SWT itu dekat atau jauh,
terpulang kepada keimanan kita.

Hendak yakin atau tidak Allah itu dekat, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Menngetahui, Maha Berkuasa, Maha Perkasa, itu semua terpulang kepada kita.
Tiada paksaan dalam hendak mengimani semua ini.
Tiada paksaan di dalam melaksanakan tuntutan Allah.
Tapi, kebenaran itu tetap tidak akan berubah dengan pilihan kita.
Kalau kita memilih untuk tidak percaya sekalipun,
kebenaran bahawa Allah SWT itu amat dekat tidak akan terubah.
Hatta, kalau satu dunia ini tidak beriman akan kewujudan Allah, Allah itu tetap wujud.
Yang beriman tetap akan masuk syurga walau seluruh dunia menyeksanya.
Yang tidak beriman tetap akan masuk neraka walau seluruh dunia menyayanginya.


"Tidak ada paksaan dalam ugama (Islam), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut, dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali ugama) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui."
(Al-Baqarah: 256)


Namun tanda kewujudan Allah, keberdekatannya dengan hamba-Nya,
sudah terbukti sebenarnya.
Kan? Saya yakin ramai orang pernah merasa.
Sekarang pilihan dibuka. Siapa hendak beriman dengan keimanan yang sebenarnya?
Allah itu dekat. Dia tidak jauh.
Keimanan inilah yang membantu kita dalam langkah seterusnya.
Bila yakin bahawa Allah itu bukan sekadar ada,
malah dekat, sentiasa memerhati, mendengar dan memberikan sokongan,
maka dunia ini akan mampu kita lalui dengan baik,
segala perintah-Nya mampu kita jalankan dengan kemas.
Siapa yang susah bila dia berdua?
Tambahan bila yang bersamanya itu adalah Yang Tidak Terkalahkan Oleh Sesiapa?
Sebab itu, kalau kita sorot kembali dakwah Rasulullah SAW,
masalah keimanan ini adalah yang baginda selesaikan terlebih dahulu.
Nah, bagaimana keimanan anda?
Bila kita sudah yakin bahawa Allah SWT itu amat dekat,
maka hilanglah segala resah gelisah.
Susah senang dalam hidup ini kita akan harungi dengan tabah.


Bila sedih kita ada tempat mengadu,
bila gembira kita ada tempat bersyukur.
Bila susah kita ada tempat nak minta tolong,
bila senang kita ada tempat untuk luahkan kesenangan kita.
Kita juga akan rasa malu untuk membuat kerosakan dan kemungkaran.


Ya, bayangkan anda mencuri di hadapan orang ramai.
Adakah anda meneruskan pencurian anda dalam keadaan dilihat?
Begitulah apabila kita yakin Allah itu dekat.
Tidak segan kah anda berbuat maksiat dengan pemerhatian- Nya?
Kalau kita terbuat juga salah, dosa, maksiat, mungkin teralpa,
terlalai atau jatuh dalam kecuaian,
maka kita dengan keyakinan bahawa Allah SWT itu dekat,
akan segera kembali kepada-Nya,
segera meminta keampunan daripada-Nya.
Terasa malunya diri, bermaksiat di hadapan-Nya, dalam pemerhatian- Nya.


Sebab itu Ibrahim Adham pernah berkata kepada seorang lelaki yang ingin bermaksiat:
"Kamu boleh bermaksiat, dengan syarat kamu cari satu tempat untuk berlindung dari pandangan Allah SWT"
Di manakah kita hendak cari tempat itu?
Semuanya yang ada dalam kehidupan ini,
hatta sempadan dunia ini sekali pun,
semuanya di dalam liputan kekuasaan pemerhatian Allah SWT.
Allah SWT itu, berkuasa atas segala-galanya.
Dia meliputi segala sesuatu
(Al Fushilat: 54)

Kalau ada gundah, jangan segan menangis di hadapan-Nya.
Dia amat dekat, pertolongannya sentiasa ada.
Bila susah, segera mengadu kepada-Nya.
Dia lebih dekat dengan kita daripada sesiapa yang dekat dengan kita.
Bila sudah yakin, semua ini anda akan rasa kenikmatannya.
Saya dah buat, tapi tak dapat bantuan punYa.
Kadangkala, ada situasi, Allah SWT melambatkan bantuan-Nya.
Itu adalah ujian. Ujian menguji keimanan kita.
Kadangkala, Allah SWT tidak memberikan kita apa yang kita mahu.
Namun siapakah kita hendak demand dengan Allah?
Kita sendiri tidak tahu apa yang buruk dan baik sebenarnya untuk kita.
Allah SWT itu lebih mengetahui.
Sebab itu saya bangkitkan masalah keimanan terlebih dahulu.
Yakin kah kita bahawa segala apa yang Allah atur, beri kepada kita adalah yang terbaik?
Jangan risaukan natijah. Yang kita perlu risaukan adalah usaha.
InsyaAllah, selepas usaha, segala natijah yang Allah beri adalah yang terbaik.
Yakin dengan itu, semua kesusahan, kegundahan, keresahan, akan selesai.
Cuma mungkin, kita hendak rasa apa yang Allah atur itu terbaik, lambat sedikit.
Kita tiada pengetahuan seperti Allah SWT.
Mungkin kita hanya akan tahu perkara itu baik kepada kita, 10 tahun akan datang.
Namun saya yakin, kita akan menyedari. Saya sudah lalui…

Penutup: Maka jangan lengah merapati-NyaMaka,
apakah masih pantas untuk kita berlengah-lengahan terhadap Allah SWT?
Allah amat kasih dan cinta dengan kita. Sangat dekat.

Kenapa kita tidak boleh membuat permulaan,walaupun dengan langkahan kecil untuk mendekati-Nya?
Kedekutnya, bakhilnya, tidak malunya kita berlagak sedemikian rupa.
Sedangkan Allah SWT yang memiliki segalanya merapati kita.

Kenapa kita yang memerlukan Allah SWT tidak bergerak mendekati-Nya?
Kita hanya perlu bergerak selangkah, Allah mendekati kita seribu langkah.
Kita hanya perlu berjalan merapati Allah, Allah akan mendekati kita dalam keadaan pantas.
Ya Allah, apakah ada lagi yang sebaik Engkau dalam dunia ini?

"Cukuplah bagi kami Allah, dan Dia adalah sebaik-baik wakil(pengurus) "
(Surah Ali-Imran ayat 173).

Jangan lengah.
Nanti kalau peluang benar-benar hilang(mati, kiamat)
baru hendak tergadah.
Mari kita rasa Allah dekat dengan kita.
Hidup benar-benar dengan perasaan bersama-Nya.
Percayalah cakap saya, orang yang punya perasaan ini, dia sentiasa akan berjaya.

Sunday, November 8, 2009

falsafah hidup


Burung-burung berterbangan..angin bayu bertiupan..
sang suria mula memancar menyinari alam semesta..
insan di dunia mula tersedar ,sehari lagi umur bertambah..
yang dah pergi..akan kembali.
yang masih hidup..terus berbakti..
jangan takut pada mati..
kalo beriman bertaqwa..
kubur bukan tempat jasmani.
tapi tempat perhentian rohani..

Wednesday, October 28, 2009

Analogi baju kotor

Alhamdulillah..masih diberi nafas untuk meghirup udara2 segar ciptaan Allah..masih boleh bau aroma terapi yang bersulamkan bau nescafe cap helang..masih bleh bingkas dari mati kecil untuk menjalankan amanah-amanah yang masih belum cukup sempurnanya sebagai perantau di akhirat kelak..

Pagi tadi tiba2 datng pulak kerajinan untuk basuh baju.Selalunya basuh baju hujung2 minggu.Kumpul baju banyak2,masuk dalam mesin basuh..letak sabun basuh,letak pewangi baju..tekan butang,tit tit..lepas 1jam dah siap..tapi hari nei macam disuntik kerajinan untuk basuh baju pakai tangan..2helai je.he3..Sambil basuh baju tue,sambil nyanyi lagu tekad dendangan shoutul harakah..nak nyanyi lagu tue kene ade soul,kene ade semgat..baru baju tue bersih..

tengah basuh baju tetiba dapat ilham..untuk wat analogi..
Ha..jom kita sama2 bayang2 baju kita yang kotor,kalo dicuci,disental,diperah dan dibilas..Alangkah kalo daju itu boleh bercakap,pasti dia akan berteriak kesakitan..begitulah ibarat orang-orang beriman..hendak membersihkan daripada noda-noda sisa kejahilan serta angkat darjat di sisi Tuhan,ia pasti diuji kesedihan dan penderitaan..

Jika baju yang direndam dengan air basuhan tadi,mukmin itu pulak berendam dengan keringat perjuangan dan air mata duka ..mengenangkan nasib diri.Pendek kata insaf akan diri,masih ada lagi tak sempurna.Jika dia bersabar seperti terdapat dalam surah al-Baqarah ayat 153:
ÙŠَÙ€ٰٓØ£َÙŠُّÙ‡َا ٱلَّØ°ِينَ Ø¡َامَÙ†ُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ ÙˆَٱلصَّÙ„َÙˆٰØ©ِ‌ۚ Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ Ù…َعَ ٱلصَّÙ€ٰبِرِينَ (١٥٣)
WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN! MOHONLAH PERTOLONGAN (KEPADA ALLAH) DENGAN SABAR DAN SOLAT. SUNGGUH, ALLAH BESERTA ORANG-ORANG YANG SABAR.

dan bahawasanya titisan mutiara keinsafan dan kesedaran kerana
"AKU INI ADALAH HAMBA ALLAH,AKU DICIPTAKAN MENJADI KHALIFAH DI MUKA BUMI BUKAN HANYA SEPERTI SEEKOR KIJANG YANG PENGECUT TAPI SEEKOR SINGA ISLAM YANG BERANI"

InsyAllah Tuhan itu sebijak pandai dan Maha Adil.maka diampunkan dosa-dosa si hamba tadi..InsyAllah
Moga-moga antuna yang seakidah denganku menempuh ranjau kehidupan di bumi Tuhan..moga-moga sama kita bertawakal kepada Allah..moga Allah jaga hati kita..yakni hati yang mendapat HIDAYAHNYA..amin..amin ya Rabbal Alamin